Gereja Metaverse adalah gereja berbentuk suatu komunitas yang menjalankan kegiatannya dengan menggunakan teknologi virtual reality.
Gereja Metaverse bisa menjadi tempat berkumpul dan belajar bersama seputar agama atau melakukan penginjilan yang jauh lebih luas.
Namun, ada dampak buruk yang disebabkan oleh Gereja Metaverse. Salah satunya adalah semakin malasnya jemaat gereja berinteraksi secara fisik dan munculnya beragam kejahatan berkedok gereja, seperti kehadiran pelayanan palsu yang mengatasnamakan Tuhan.
Lalu, apa yang harus dipersiapkan Gereja dalam menyongsong era Gereja Metaverse?
#1 Mengajarkan Jemaat cara menggunakan identitas dengan benar
Konsep dari virtual reality adalah pengguna bisa tampil dengan avatar sendiri sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Akan tetapi, Gereja perlu memberikan pengajaran kepada Jemaatnya untuk tidak memberikan seluruh data/informasi lengkap tentang diri mereka di dunia Metaverse.
#2 Menanamkan nilai bahwa kehadiran secara fisik lebih penting
Tuhan mau memakai kita untuk terkoneksi secara langsung satu sama lain, bukan virtual.
Nilai tentang terkoneksi secara fisik disini artinya interaksi antar sesama manusia yang tidak bisa digantikan dengan interaksi apapun.
#3 Mengingatkan bahwa Manusia Terbatas
Virtual reality mungkin akan menawarkan pengalaman dimana penggunanya bisa melakukan semua hal yang mereka inginkan persis seperti Tuhan. Padahal, Tuhan menempatkan kita di dunia untuk bertumbuh lewat sebuah proses.
Shiftsoft dapat membantu Gereja dalam menghadapi era Gereja Metaverse. Misalnya, fitur Member dan Spiritual Journey yang memberi keamanan data atau informasi lengkap Jemaat.
Selain itu, Shiftsoft dapat membantu Gereja dalam memenuhi kebutuhan Jemaat melalui fitur Help Center.
Jemaat bisa berinteraksi dan mendapatkan respon langsung dari admin terkait kebutuhan layanan mereka.
Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat nanti, Shiftsoft dapat berkolaborasi dengan Gereja Metaverse dalam menjalankan programnya.
Dengan menggunakan Shiftsoft, Gereja bisa lebih siap dalam menyambut era Metaverse, terutama untuk menjaga keamanan data privasi Jemaat dan interaksi di antara Jemaat.
Segera diskusikan kebutuhan Gereja Anda bersama kami