
Tanpa absensi digital, Gereja hanya bergantung pada penyimpanan data secara fisik. Hal ini sangat riskan secara keamanan, serta membutuhkan SDM yang teliti untuk memanagenya. Selain itu tanpa absensi digital berarti gereja hanya mengikuti perkembangan jemaat berdasarkan ingatan saja, bukan secara data. Selain itu, tanpa menggunakan absensi digital, hal ini membuat proses update data harus dengan cara mendatangi atau melapor ke pihak gereja. Hal ini membutuhkan waktu dan tenaga lebih.
Kesimpulannya, meski pergantian berupa hal kecil, absensi digital sudah bisa memberikan pengaruh besar operasional gereja. Bagaimana dengan gereja anda?