Kuncinya terletak pada data absensi yang akurat
Absensi ibadah adalah salah satu cara pengukuran yang paling mudah, karena bersifat kuantitatif. Apapun alasan Jemaat hadir / tidak pada sebuah pertemuan ibadah, tetap dapat menjadi pertimbangan bagi Gereja. Misalnya bisa saja Jemaat tersebut mengalami musibah / sakit. Adanya data kehadiran dapat membantu Gereja mengambil tindakan lebih lanjut untuk bertanya kondisi Jemaat.
Karena itu, Gereja membutuhkan data absensi yang akurat. Namun seringkali Gereja merasa kesulitan untuk mengambil data ini, karena merasa merepotkan dan tidak ada sumber daya untuk melakukannya.
Jemaat yang aktif adalah tolak ukur keberhasilan Gereja
Tingkat keaktifan menunjukkan antusiasme Jemaat terhadap Gereja. Jemaat yang antusias berarti Gereja dapat menjadi jawaban kebutuhannya. Mengetahui keaktifan Jemaat juga penting sebagai early warning system terhadap masalah yang terjadi. Misalnya, Jemaat yang berpindah Gereja.
Karena di kondisi pandemi yang serba online seperti sekarang, bisa saja terjadi Jemaat yang berpindah-pindah tempat, misalnya karena hanya ingin mencari pembicara yang terkenal atau mendengar khotbah yang enak didengar.
Manfaatkan Shiftsoft sebagai Aplikasi Mobile Absensi Ibadah
Shiftsoft memiliki fitur absensi ibadah yang sangat mudah digunakan. Dengan adanya fitur ini, Jemaat melakukan absensi secara mandiri, sehingga dapat meringankan beban pengerja / admin Gereja. Desain yang sederhana memungkinkan Jemaat melakukan absensi secara Intuitif, tanpa perlu terlebih dahulu diajari.
Fitur ini sudah terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari input data absensi secara mandiri oleh Jemaat sampai menghasilkan laporan, semua terjadi otomatis.
Selain itu, Shiftsoft memiliki beberapa metode Absensi, mulai dari Scan QR Code, GPS Check In, Input oleh Admin sebagai Backup System, maupun RFID.