
Data yang dikelola dengan baik dapat menjadi pendukung banyak keputusan strategis bagi pimpinan Gereja untuk perkembangan Gereja secara lebih baik lagi.
Bahkan pada akhirnya data tersebut dapat membantu Gereja mencapai tujuan atau target yang diinginkan.
Bayangkan jika data yang terkumpul berantakan dan tidak dikelola dengan baik, maka situasinya akan semakin ribet dan kompleks. Sehingga ada dampak buruk yang ditimbulkan bagi Gereja seperti berikut ini.
#1 Data Mudah Hilang
Resiko banyaknya data yang dikelola secara manual oleh Gereja bisa memunculkan resiko data terselip, hilang, ataupun rusak.
#2 Tidak Akurat
Gereja tidak memiliki data Jemaat terbaru, sehingga Gereja akan kesulitan dalam memantau dan melihat perkembangan Jemaatnya. Misalnya, kejadian Gereja pernah melakukan salah survey dan lama terkumpul, sehingga data yang dikumpulkan secara manual itu hilang (human error)
#3 Mengurangi Produktivitas
Ketika data tidak dikelola dengan baik, maka dampaknya akan berpengaruh pada keputusan yang akan diambil oleh Pimpinan Gereja. Sehingga, hal ini membuat Gereja kesulitan dalam mengambil kebijakan dan program Gereja.
Dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Gereja, kita perlu data yang baik dan akurat untuk dikumpulkan dan dikelola dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut, Shiftsoft dapat membantu lewat fitur Members dan Circles yang bisa mempermudah Gereja dalam mendapatkan data Jemaat terbaru dan memantau perkembangan Jemaat.
Shiftsoft hadir untuk membantu Gereja dalam pengumpulan dan pengelolaan data lebih baik di dalam Gereja. Segera diskusikan kebutuhan Anda bersama kami!