Kesaksian adalah pengalaman hidup yang dirasakan dan dialami oleh seseorang yang telah menerima kuasa atau lawatan Tuhan dalam hidup mereka.

Tuhan punya berbagai cara untuk mengubahkan hidup seseorang. Tidak harus melalui firman Tuhan, tapi bisa dengan kesaksian orang lain. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan kesaksian.

Seberapa besar pengaruh kesaksian hidup seseorang dapat mengubahkan kehidupan orang lain? Tentu itu semua kembali pada pribadi masing-masing orang. Karena mungkin ada orang yang merasa diberkati atau tidak merasakan apa-apa saat mendengarkan atau membaca kesaksian orang lain.

#1 Bagaimana Cara Memulai Kesaksian

Bisa diawali dari perkenalan singkat mengenai diri Anda. Jangan mulai dengan pembicaraan tentang Tuhan atau pertobatan Anda. Ciptakan sebuah gambaran menarik mengenai hidup dan masalah Anda sebelum bertobat, lalu mulailah menjelaskan tentang sesuatu yang dapat menimbulkan keinginan dan ketertarikan akan hal-hal kekristenan.

#2 Poin Penting dalam Kesaksian

Tonjolkan satu hal dalam kesaksian Anda yang menunjukkan bagaimana Tuhan menolong Anda dalam masalah hidup yang dihadapi.

#3 Perasaan dalam Hati

Ceritakan bagaimana perubahan perasaan dalam hati Anda antara sebelum dan sesudah bertobat. Hal ini karena orang lebih tertarik dengan apa yang dahulu Anda rasakan, serta belajar mengenai jawaban praktis yang dibutuhkan oleh hidup mereka saat ini.

#4 Kejujuran

Terkadang banyak kesaksian yang melebih-lebihkan, tetapi itu bukan cara yang benar. Yang terpenting adalah Anda menyatakan dengan jelas bagaimana pertolongan Tuhan nyata dalam hidup Anda. Jangan merasa malu untuk menceritakan kebaikan Tuhan atau pergumulan yang masih Anda hadapi.

Dengan menggunakan Shiftsoft, Gereja bisa memberikan akses/fasilitas kepada Jemaatnya untuk menulis kesaksian atau membagikan renungan firman di Aplikasi.