Salah satu kebutuhan terbesar Gereja adalah untuk mengetahui kehadiran Jemaat dalam pertemuan-pertemuan ibadah. Namun dalam penerapannya, tiap Gereja memiliki profil Jemaat yang berbeda-beda. Ada Gereja yang sebagian besar Jemaatnya anak muda, tetapi ada yang sudah senior. Selain itu masih ada faktor budaya, tingkat ekonomi, dan lainnya yang tentunya akan menentukan pemahamannya terhadap teknologi.
Hal ini membuat tiap Gereja memiliki tantangan sendiri dalam proses pencatatan kehadirannya. Kami mengerti hal ini, oleh karena itu kami sediakan begitu banyak cara, dengan tujuan untuk memastikan proses pencatatan kehadiran tanpa kendala. Berikut beberapa proses yang kami telah sediakan:

- Menggunakan Scan QR Code. Fitur ini dapat dilakukan dengan 3 cara:
- Menggunakan gadget yang menayangkan QR Code atau hasil print QR Code yang ditaruh di dekat pintu masuk.
- Menayangkan QR Code acara Ibadah di tampilan multimedia (layar LCD, dsb).
- Scan lewat Apps. Cara ini biasanya lebih praktis digunakan untuk acara dengan tingkat kehadiran yang kecil, misalnya komunitas / kelompok kecil. Cara ini memberikan pengalaman penggunaan yang asyik kepada Jemaat.
- Menggunakan fitur GPS. Pada data Acara dapat disetting lokasi GPS dari tempat acara tersebut. Pada saat Jemaat berada pada radius tertentu yang diperbolehkan, maka tombol Attend / Catat Kehadiran akan muncul dan dapat ditekan untuk menandakan bah
- Pencatatan kehadiran Ibadah Online. Untuk pertemuan yang bersifat online, baik online call, video meeting, webinar, dan sebagainya, kami menyediakan fitur untuk mencatat link dari platform yang digunakan. Pada Apps, akan terdapat tombol yang akan membuka link tersebut. Jika Jemaat menekan tombol tersebut, otomatis kehadirannya akan tercatat.
- Pencatatan menggunakan teknologi pihak ketiga. Teknologi ini misalnya dengan menggunakan gerbang scanner RFID yang memungkinkan Jemaat yang kurang mampu beradaptasi dengan teknologi tinggal membawa sebuah kartu RFID (jenis teknologi yang sama yang digunakan untuk kartu e-toll), dan pada saat Jemaat melewati pintu masuk, maka kehadirannya akan tercatat.
- Pencatatan kehadiran manual lewat Apps. Fitur ini berfungsi sebagai backup jika terdapat Jemaat yang tidak dapat melakukan proses pencatatan kehadiran mandiri. Petugas / PIC acara dapat mengaktifkan kehadiran dari Jemaat tersebut.
- Pencatatan kehadiran manual lewat Web Admin. Fitur ini sama dengan pencatatan kehadiran lewat Apps, hanya saja platformnya lewat halaman Admin.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.