Millenials adalah orang-orang yang lahir sekitar tahun 1980-1990an, seringkali disebut Generasi Y atau Me Generation. Mereka sekarang sedang memasuki usia matang dan produktif.

Yuk, cari tahu apa ciri-ciri mereka?

1. Mudah Bosan, Mudah Beradaptasi

Millenials adalah para pembosan yang sangat tidak menyukai tidak menyukai kondisi yang monoton. Mereka tidak segan meninggalkan tempat asal mereka untuk menemukan tantangan baru. Mereka bukanlah tipe yang setia.

Sisi lain dari mata uangnya, mereka adalah pribadi yang sangat berani mencoba hal-hal baru. Meskipun sudah nyaman dengan sebuah produk / kondisi, mereka tidak takut mencoba hal baru, karena mereka sangat menghargai pengalaman.

2. Melek Teknologi

Millenials adalah gadget mania. Jika generasi sebelumnya hanya membawa dompet saat bepergian, Millenials lebih merasa tidak nyaman jika tidak membawa smartphone mereka dibanding hal yang lain. Bahkan tak jarang ada gadget lain yang melekat di tubuh mereka, misalnya, kamera, earphone, dsb.

Hal ini karena semua kehidupan mereka berpusat di gawai tersebut, misalnya untuk berkomunikasi, mencari informasi, mencatat, membayar, dan sebagainya.

3. Serba Instan, Multitasking

Millenials menuntut situasi yang serba cepat dan sangat menyukai hal-hal yang berbau instan. Mereka tidak segan untuk membayar lebih mahal hanya untuk mendapatkan kecepatan, sekaligus mudah gusar saat mereka mendapatkan sesuatu secara lambat. Hal ini dapat diliat dari kebiasaannya, misalnya waktu mencari informasi, mereka lebih memilih membuka smartphone, dibanding membuka buku maupun bertanya pada orang lain. Kebutuhan ini sekaligus menjadikan mereka orang-orang yang suka melakukan beberapa hal sekaligus, namun efek negatifnya jadi susah fokus.

4. Sharing is Cool

Millenials sangat menyukai sharing pengalaman. Bagi mereka itu adalah hal yang keren. Karena mereka itu sangat lekat dengan media sosial. Mereka aktif dan kritis. Mereka berbagi pengalaman, sekaligus tak segan untuk mengkoreksi pengalaman yang keliru. Sampai-sampai kita mengenal istilah "Netizen". Mereka bisa berbagi apa saja, mulai pengalaman liburan, makanan yang sedang dimakan, busana hari ini (ootd - outfit of the day), hal yang mereka beli (unboxing), hobi, kata bijak dan lainnya. Bahkan ini memberikan kesempatan pendapatan dengan menjadi influencer.

5. Me-me-me Generation

Sebuah media terkemuka menjuluki Millenials sebagai Me Generation, karena fokus mereka kepada diri sendiri. Millenials cenderung adalah pribadi yang egosentris (-bedakan dengan egois), artinya segala sesuatu diukur dari diri mereka sendiri. Karena itu mereka tidak malu sebagai wujud eksistensi. Hal ini sebenarnya sekaligus bukti bahwa mereka adalah golongan yang sangat membutuhkan perhatian.