
Di jaman sekarang, banyak gereja yang akhirnya pecah ataupun kehilangan jemaatnya. Ada yang karena bermasalah, ataupun adanya hal yang membuat perpecahan di dalamnya. Untuk mencegah hal ini, gereja perlu mengetahui dahulu kira-kira hal apa saja yang harus dihindari. Berikut adalah tiga hal yang harus dihindari gereja.
Pertama, gereja yang tidak sadar kondisi jemaatnya. Ada beberapa gereja yang tidak mengetahui tentang kondisi jemaatnya, seperti misal kondisi kesehatannya, kabar tentang kesehariannya, pekerjaannya, dsb. Akibatnya, banyak jemaat yang merasa tidak diperhatikan, kemudian pergi meninggalkan gereja tersebut.
Kedua, gereja yang tidak aktif memberi makanan rohani. Jemaat perlu dibimbing untuk semakin dewasa dalam kerohaniannya, dan hal tersebut adalah salah satu tanggung jawab gereja. Gereja harus bertindak lebih aktif, tidak hanya mengandalkan dari ibadah hari minggu saja, tetapi juga dalam keseharian.
Ketiga, gereja yang tidak menanamkan visi pada jemaatnya. Gereja perlu menanamkan visi kepada jemaat, agar jemaat memiliki arah untuk bergerak melayani. Jemaat yang tidak termotivasi oleh visi akan mudah untuk merasa bosan hadir dalam gereja tersebut.
Beberapa hal ini yang harusnya dihindari oleh gereja yang ingin berkembang. Lantas apa yang harus dilakukan untuk mencegah beberapa hal ini terjadi?
Salah satunya adalah dengan menggunakan SHIFTSOFT. Dengan fitur database digital, SHIFTSOFT memberikan kemudahan mengakses data jemaat. Dari situ gereja dapat mengetahui nomer telepon, tempat tinggal, atau data diri lainnya, sehingga gereja akan lebih mudah dan cepat dalam proses follow up.
Selain itu, SHIFTSOFT juga mempunyai fitur daily devotion, yang bisa membantu menumbuhkan iman jemaat melalui renungan harian, ataupun juga menanamkan nilai-nilai dari visi gereja. Penggunaan SHIFTSOFT di beberapa gereja sudah membantu gereja untuk lebih detail memperhatikan jemaat, serta lebih intens menanamkan nilai-nilai spiritualnya. Bagaimana dengan gereja anda? Hubungi kami supaya anda bisa segera mencoba demo produk kami